****************

Senin, 19 Desember 2011

perilaku parasosial

Interaksi Parasocial adalah istilah yang digunakan oleh ilmuwan sosial untuk menggambarkan hubungan interpersonal searah, di mana satu pihak yang tahu banyak tentang yang lain. Bentuk yang paling umum dari hubungan tersebut adalah hubungan satu arah antara selebriti dan penggemar.
Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Donald Horton dan Richard Wohl tahun 1956. Interaksi Parasocial telah menjadi sebuah fenomena yang semakin umum selama abad ke-20, karena  pertumbuhan popularitas media televisi dan film yang sangat pesat.
Eksekutif televisi telah aktif mempromosikan hubungan parasocial, [1] dan selebriti akan sering terlibat dalam ilusi interaksi 'satu-satu' dengan penonton, misalnya dengan menangani mereka secara langsung. Talkshow misalnya adalah jenis program media yang sangat bergantung pada interaksi parasocial. Talk show adalah seperti format populer karena metode yang aktual digunakan dalam program. Secara khusus, tuan rumah berusaha untuk membangun rasa "kebersamaan" dengan penampil. Selain itu, acara seperti Rikki Danau memiliki sebagai tujuan mereka rasa rekonsiliasi, berkontribusi terhadap perasaan solvabilitas dan kepuasan dalam penampil. Opera sabun yang lain genre populer. Dalam banyak hal, plot dari opera sabun yang terlibat terlalu romantis versi aktivitas antarpribadi sehari-hari. Jadi, banding genre banyak sebagai cara untuk mewujudkan rasa kegembiraan yang mungkin kurang dalam hubungan interpersonal penampil.

Interaksi Parasocial telah dikaitkan dengan teori attachment psikologi dan konsekuensi itu telah melihat efek dramatis yang sama seperti perpisahan Hubungan yang nyata.

Dalam interaksi parasocial tidak ada
interaksi sosial"normal", yang merupakan hubungan yang sangat sepihak. Sisi  yang satu tidak memiliki kontrol langsung atas tindakan dari sisi yang mengamati, dan sangat sulit untuk itu untuk kontak dan mempengaruhinya.

Celebrity worship syndrome (CWS)
CWS adalah gangguan obsesif-adiktif di mana seseorang menjadi terlalu terlibat dengan rincian kehidupan pribadi selebriti .
CWS pertama kali muncul dalam sebuah artikel "Apakah kamu menyembah celebs?" oleh James Chapman di Daily Mail pada tahun 2003 (Chapman, 2003) . Artikel James Chapman didasarkan pada jurnal Maltby et al. (2003). James Chapman mengacu pada CWS, tetapi sebenarnya hal ini adalah kesalahpahaman dari istilah yang digunakan dalam artikel akademis yang ia merujuk (Maltby et al. 2003), CWS yang berdiri untuk Celebrity Worship Scale. Sebuah sindrom mengacu pada satu set set abnormal atau gejala tidak biasa yang menunjukkan adanya kondisi yang tidak diinginkan. Memang banyak sikap dan perilaku yang tercakup dalam penelitian ini yang nampak di negara-negara tersebut.
 

Rabu, 02 November 2011

gebrakan baru untuk lebih serius mengerjakan matakul " intervensi sosial"

Perhatikan percakapan berikut:
Mahasiswa 1 : saya belum siap menghadapi doping, hasil data yang kita diskusikan masih sangat kurang. Takutnya diusir lagi nanti..
Mahasiswa 2: q juga berpikir hal yg sama, takutnya nanti ibu itu marah. q rasa tunggu sampai kelompok ini siap dulu, qta selesaikan dulu diskusi ini, apa lagi yang perlu kira2..


Perhatikan juga (saat bertemu dengan doping):
Mahasiswa : ibu kami mau bimbingan.
Ibu doping : gimana ne kelompoknya ga pernah bimbingan, kelompok lain sudah beberapa kali ketemu dan bimbingan dgn saya. kalian sekalipun ga pernah. kenapa?
mahasiswa ; Ya bu, sebenarnya sudah lama nya pengen ketemu dengan ibu, tetapi kemarin kan karena tidak diperbolehkan karena hanya beberapa orang yang bisa krn sebagian ujian.
Ibu doping : lalu kenapa ibu mendengar ada bimbingan dengan dosen lain. saya doping kalian bukan yang lain.
mahasiswa ; ya bu, itu hanya diskusi biasa. kami tidak ada maksud tidak mengindahkan ibu. dan memang  ini ketidaktahuan kami juga karena kelompok yg lain yang bimbingan sama ibu juga melakukan hal yang sama.
Ibu doping : jadi..ibu sengaja refer ke sana karena mencari teori lagian itu atas persetujuan saya setelah sebelumnya sudah diskusi dengan saya. atau kalian hanya takut menghadai ibu atau gimana ibu ga tau..
Mahasiswa : bukan masalah itu bu,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,bla bla bla bla....


Dari percakapan di atas terlihat bahwa kelompok mencoba menggambarkan kesimpulan yang spesifik dari sedikit data , data ambigu, dan bertentangan klo di Psikologi istilahnya disebut Arbitrary Inference. takutnya nanti diusir lagi, nanti ibu itu marah merupakan kesimpulan yang diambil mahasiswa tersebut tanpa ada data-data yang jelas sebenarnya.

Senin, 31 Oktober 2011

Belajar untuk ujian besok

wah,,,spertinya akan ada lembur mlm ini.
 ujian 2 matakul besok cukup banyak bahan yang harus dipelajari lagi.
apalagi matakul yang satu ne "Metopel' butuh ekstra berpikir ne agar benar2 paham
 mudah-mudahan feeling ku yang damai sajo ne alias ga ada takutnya sama sekali ini pertanda soal besok  dikerjakan dengan baik...harapannya. begitu kataku.^_^

buat temen2 sekos eke, K'Tiwi, Dewi, Vivi, Tatha, n Owen,,,, semangat ya belajarnya
pada sibuk belajar yeee....
pesanku sih satu,,,ayukkkkkkkkkkk semangka!!!!!
kita perjuangkan nasib kita
soal mid hrus bisa diselesaikan dgn baik
are u ready???

tibalah saatnya di penghujung acara tulis menulis ne,
aye mau blajar dulu
pgn jdi anak yang rajin to ya.
ya to responnya gitu dunk..
hihihihi
met mlam all
met malam ya dunia...

m

Minggu, 30 Oktober 2011

30 Oktober 2011

Yesus telah memulai karya yang baik dalam hidupku...
karena itu aku ingin memulai blog ini dengan pujian bagi Dia
Segala yang indah telah diberinya padaku
lebih dari yang kubayangkan dan yang kupikirkan
Dia mencukupkan aku hingga aku tak kekurangan apapun
Dia lawat aku stiap hari
berjalan dalam lembah yang curam sekalipun. aku tak pernah ditinggalkan
ajaib Engkau ya Bapa
ajaib Engkau ya Tuhan
benarlah ya Tuhan firmanMU
Psa 23:1 TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
Psa 23:2 Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;
Psa 23:3 Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.
Psa 23:4 Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
Psa 23:5 Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.
Psa 23:6 Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.
Amin..........